Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa untuk membuat blog AMP (Accelerated Mobile Pages) terdapat dua opsi pilihan. Opsi pertama adalah tampilan halaman blog semuanya akan valid AMP meskipun itu diakses dengan menggunakan desktop, tablet, maupun selular.
Sedangkan alternatif yang kedua adalah membuat halaman AMP tersebut terpisah dari halaman canonical atau halaman desktop atau hanya pada satu versi yaitu versi mobile saja alias m=1. Pada blog yang menerapkan cara kedua ini, maka ketika blog di akses menggunakan desktop atau tablet maka halaman tersebut bukanlah halaman AMP.
Untuk mengetahui apakah sebuah blog mendukung AMP atau tidak sebenarnya cukup mudah dan cepat, yaitu hanya perlu memasang extension AMP Validator pada peramban Chrome. Oiya silahkan baca juga kendala yang dihadapi ketika memutuskan beralih ke AMP.
Jika kita berselancar menggunakan browser Chrome yang telah terpasang AMP validator maka ketika kita membuka blog atau website akan ada tiga kemungkinan yaitu :
- Warna gelap : blog atau website tersebut tidak mendukung AMP
- Warna Biru : blog atau website tersebut mendukung AMP dengan membuat halaman AMP terpisah
- Warna Hijau : blog atau website tersebut mendukung AMP seperti pada opsi pertama diatas
Mengapa Harus AMP?
Karena Google sangat mementingkan kepuasan pengguna layanannya, termasuk juga dalam menyuguhkan hasil pencarian dengan menempatkan situs-situs yang dianggap cepat dalam me-load halamannya.
Nah dengan menggunakan halaman AMP diyakini dapat mempercepat loading blog karena AMP merupakan salah satu proyek terbaru dari Google dalam menyediakan halaman situs yang jika diakses dari perangkat mobile kecepatannya bisa sampai 10 kali lebih cepat dari versi aslinya.
Apalagi sekarang pengguna selular semakin bertambah banyak setiap harinya dan rata-rata dari mereka menggunakan smartphone untuk berselancar di dunia maya. Jadi Google memprioritaskan blog yang mobile friendly dan loading cepat seperti pada proyek AMP. Tertarik menggunakan template AMP?
Agar Halaman AMP Hanya Pada Versi Mobile Saja
Nah pada platform Blogspot kita juga bisa membuat halaman AMP yang terpisah dari halaman canonical dengan memanfaatkan URL mobile m=1 pada URL Blogger. Dengan cara ini maka halaman AMP hanya akan tampil pada perangkat mobile atau selular saja. Bagaimana caranya?
Langkah pertama adalah memastikan terlebih dahulu bahwa blog kita sudah menggunakan template yang valid AMP. Selanjutnya adalah mencari kode seperti dibawah ini atau setidaknya yang mirip-mirip yaitu :
<HTML amp='amp' expr:dir='data:blog.languageDirection' lang='id'>
Jika sudah ketemu maka gantilah dengan menggunakan kode dibawah ini :
<HTML expr:dir='data:blog.languageDirection' lang='id'>
<b:attr cond='data:blog.isMobileRequest == "true"' name='amp' value='amp'/>
Nah jika sudah, sementara simpan template kamu terlebih dahulu ya namun langkah ini belum selesai. Masih selangkah lagi untuk menuntaskannya. Oke siap?
Selanjutnya adalah mencari kode seperti berikut ini :
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>
Kemudian gantilah kode tersebut dengan kode dibawah ini :
<b:if cond='data:blog.isMobileRequest == "false"'>
<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:blog.url + "?m=1"' rel='amphtml'/>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.isMobileRequest == "true"'>
<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
</b:if>
Sampai disini kita sudah menyelesaikan untuk membuat halaman AMP hanya pada versi mobile saja. Jangan lupa simpan perubahan yang telah kamu buat ya. Selanjutnya adalah tetap berkarya menerbitkan konten yang bermanfaat agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung blog. Semoga bermanfaat.